Sabtu, 19 Maret 2016

Kopi Oey Sabang

Nuansa lawas akan langsung terasa saat sudah masuk ke dalamnya. Deretan poster-poster jadul terpajang di dinding sekeliling ruangan. Lampu-lampu gantung dari sangkar burung yang unik, juga interior ruangan yang dibuat semirip mungkin dengan suasana kedai kopi zaman dahulu, ketika Wong Fei Hung masih perjaka. Alunan lagu keroncong yang mendayu-dayu membuat syahdu suasana, dan menegaskan ke-jadul-annya.

Kopitiam yang resmi dibuka sejak bulan April 2009 ini memang mengusung 'misi' mengangkat kearifan lokal masyarakat peranakan Tionghoa (Hokian) melalui kultur kongkow-kongkow cantik sambil ngopi dan maju mundur cantik.
Tempatnya yang kecil membuat setiap orang yang kesini akan merasakan suasana hangat penuh keakraban, selayaknya kopitiam baheula. *dengan catatan serombongan yang datang tidak sibuk dengan hapenya masing-masing :D



Dan selayaknya kedai kopi pula, kopitiam milik Pak Bondan 'Maknyos' Winarno ini tentu menyediakan berbagai jenis menu kopi. Ada Kopi Toebroek Djawa, Kopi Saring atawa Kopi-O, Kopi Taloea Boekittinggi (kopi saring dengan telor ayam mentah), Kopi Wiener Malange (kopi yang dicampur dengan es krim vanila), dll. Sementara single origin yang tersedia di sini ada Aceh Gayo, Toraja Kalosi, Bali Kintamani, Flores Bajawa dan Temanggung.

Selain itu, di Kopitiam Oey ini juga tersedia menu Kopi Soesoe Indotjina. 'Perkawinan' siri antara kopi hitam yang pekat dengan susu kental. Disajikan menggunakan alat manual coffee brewing; Vietnam Drip.
Rasanya sangat 'kuat' sekali. Jadi bagi yang tidak suka, sepertinya harus menambahkan gula. Atau pakai es yang disediakan (untuk yang mau dijadikan kopi es), sehingga bisa sedikit menetralisir kepekatan rasa kopi itu.

Vietnamese Drip
Oh iya, btw anyway busway capcay somay, semua kopi di sini baik jenis robusta maupun arabika, menggunakan kopi Aroma dari Bandung.

Kopi Soesoe Indotjina
Selain menu kopi, kedai yang berada di dekat lampu merah prapatan Jl. H. Agus Salim - Jl. Kebon Sirih, sebelah restoran Holycow, belakang Wisma Mandiri ini juga menyediakan berbagai jenis kuliner ala masyarakat peranakan seperti Lontong Cap Go Meh dan Gado-Gado Bonbin. Namun, tidak mengesampingkan makanan khas nusantara seperti Sate Ayam Ponorogo, Soto Tangkar, dll.
Ada juga menu-menu tanggung a.k.a kudapan ringan seperti Pisang Bakar/Goreng Tjoklat Kedjoe, Pempek Kapal Selam, Singkong Sambel Roa dan Loempia, juga Roti Bakar Kedjoe Srikaja yang rasanya begitu legit. Tidak terlalu manis. Pendamping yang pas bagi si kopi susu tadi.

Roti Bakar Kedjoe Srikaja
Kalau datangnya pas jam makan siang, menu-menu makanan berat seperti Nasi Rames Bonbin, Nasi Birjani dan Nasi Tjaptjai Babah Oey siap untuk dilahap sesuka hati.
Asal siap hepeng saja ;)



Tabe!


PS :
* Alamat: Jl. H. Agus Salim No. 16 A, Jak-Pus
   Buka: Minggu - Kamis: 07.00-23.00; Jumat & Sabtu: 07.00-24.00.
   Telp: 021-31934438
   Email: manager@kopitiamoey.com
   Web: kopioey.com
   FB: kopioey
   Twitter: @kopioey
   IG: @kopioey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar