Kamis, 12 Mei 2016

Seuprit Tempat Makan di Sepanjang Warung Buncit

Selama tiga tahun-sebelum memutuskan untuk pindah ke daerah Pulomas-melewati daerah ini menjadi rutinitas harian saya pergi-pulang kuliah. Maklum Kopaja P20 yang selalu saya naiki, rutenya lewat sini. Namun berbeda dengan Tetty Kadi yang sepanjang jalan kenangan selalu bergandeng tangan dan berpelukan mesra, saya hanya berteman kemacetan, bau badan penumpang lain dan suara cempreng pengamen.

Daerah sepanjang Warung Buncit hingga Mampang Prapatan ini memang satu dari sekian banyak 'kantong kemacetan' di Jakarta. *mohon maaf kalau sudah tidak macet. saya sudah lama tidak lewat sini di jam sibuk*

Nah, kalau sedang terjebak kemacetan dan tiba-tiba lapar melanda, beberapa tempat makan di sepanjang Warung Buncit ini mungkin bisa mengisi kekosongan perut anda.
Melipirlah barang sejenak, jikalau Tuanku bersedia :D

* * *

1. Andakar Steak

Resto ini berada persis di depan halte Transjakarta Buncit Indah. Tepatnya di Jl. Buncit Raya Pulo No. 1. Sekompleks dengan Pizza Hut.
Akan sangat mudah ditemui, karena papan namanya terpampang begitu nyata, shine bright like a batu akik. Dari tempat parkir, tinggal melangkahkan kaki ke arah belakang. Ikuti saja petunjuk arah yang ada. Jangan ikuti kata hati.

Sesuai namanya, restoran ini menyediakan menu aneka daging bakar. Dibakar pakai bara api tentunya. Bukan dengan isu SARA :p

Gindara Steak-nya enak. Walau sausnya mungkin tidak terlalu spesial-spesial amat, butuh sedikit 'dioprek' lagi, tapi ikannya sangat empuk dan gurih sekali. Teksturnya lembut. Tidak berbau amis. Dan rasanya itu loh, benar-benar IKAN banget :p
Pas disandingkan dengan es lemon tea.


Selain Gindara Steak, ada juga aneka steak lokal & import, juga menu Ribs (iga), Chicken Steak, Lamb, Dorry Fillet Steak, Salmon Steak, Tomahawk, dll. Aneka minumannya pun tentu ada.

pic: google

FYI (*dari berbagai sumber. salahkan mereka kalau infonya salah ;) :
Gindara termasuk ikan laut dalam. Biasa ditemukan di perairan Sulsel terutama di Kep. Selayar, termasuk Takabonerate.
Memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh sehingga bisa ikut debus, memberikan perlindungan dari kanker, menyembuhkan tifus dan demam berdarah, menurunkan kolesterol (karena kaya akan omega 9), menjaga kesehatan mata dan jantung (karena mengandung omega 3), juga mencairkan dan menguraikan lemak tubuh.

INFO RESTO :
Alamat: Jl. Buncit Raya Pulo No. 1.
Telp: 021-7901360.
Email: andakar.steak@yahoo.com.
Buka: setiap hari, pukul 11.00 - 22.30.

* * *

2. Bakmi Djogja Mas Tok

Dari namanya tentu langsung ketahuan kalau kuliner yang satu ini asalnya bukan dari Madagaskar.
Ini pertama kalinya saya makan Bakmi Jogja. Dan mungkin seyogyanya memang citarasanya seperti ini. Entahlah. Tidak berlimpah rempah, tapi tetap 'minta' untuk dihabiskan (menyisakan sendok & piring tentunya *kecuali anda seperguruan sama Limbad).

Mie yang kenyal lembut diberi campuran ayam suwir, orak-arik telur, rajangan kol, potongan tomat, daun bawang dan seledri. Bawang merah goreng dan acar timun melengkapi. Aroma lada begitu kuat, segar mewangi. Jejak bumbu kemiri dan bawang putih terasa sangat medhok di lidah.

Bakmi Goreng
Warung makan ini menyediakan menu berupa Bakmi Goreng/Godog, Bihun Goreng/Godog, Nasi Goreng, dan Magelangan (nasi goreng campur mie). 
Dari menu-menu tersebut, bisa ditambahkan paha, sayap, ati ampela, uritan, atau kepala ayam. Dengan penambahan sedikit uang lagi tentunya ;) Tapi worth it, karena daging paha ayamnya sangat lunak, sehingga tidak akan membuat gigi rontok.

Warung yang buka setiap hari (pukul 11.30 - 23.30) ini, terletak di Jl. Warung Buncit Raya, seberang RS JMC. Tidak persis di seberang sih. Kira-kira arah jam dua lah.


* * *

3. Lopi (Lontong Kopi)

Seperti namanya, kedai ini memang menitikberatkan (*azeeek bahasanya) pada menu Lontong & Kopi. Ada Lontong Kari Kambing, Lontong Medan, Lontong Padang, Cak Lontong, dll. Sementara kopinya ada Kopi Jahe, Kopi O, Kopi Susu, Es Kopi, etc.
Namun, selain itu ada menu lain seperti Nasi Ayam Tangkap, Nasi Lemak, Mie/Nasi Goreng, Roti, Pisang, Cane, Cemilan, Teh, Coklat, dll.


Di sini pertama kalinya saya mencoba Lontong Medan. Teksturnya hampir sama dengan lontong sayur, hanya varian isiannya lebih banyak dan variatif. Secara rasa pun, bumbunya lebih tajam ketimbang lontong sayur. Kuah tauconya segar sekali. Kacang goreng dan teri medan menjadi penguat rasa yang pas. Sayangnya ada beberapa 'item' yang saya tidak suka, seperti biji melinjo dan petai, sehingga harus 'hati-hati' dan memilah-milah dulu saat makan.

Lontong Medan Komplit.
Rendangnya habis, diganti ayam.
Setali tiga uang (*ya ampun bahasanya) dengan Lontong Medan, Kopi O pun baru kali ini saya coba. Ternyata artinya kopi hitam panas. Namun beda dengan kopi tubruk, Kopi O ini disaring dulu setelah diseduh, jadi tanpa ampas.
Menurut Mbak Wiki, ini adalah a traditional coffee commonly served in Malaysia and Singapore.
Kata mbak-mbak pelayan, Kopi O di kedai ini campuran antara kopi arabika (entah dari mana) dan kopi Sidikalang (entah jenis apa). Walau saya memesan yang tanpa gula, tapi rasa pahitnya tidak terlalu pekat. Ada sedikit aroma gosong yang tercium.

Kopi O/Kopi hitam panas/Kopi saring
Kedai ini ada di Jl. Buncit Raya No. 7A, JakSel. Persis di seberang Kampus Pasca Sarjana Uhamka. Tak jauh dari Andakar Steak & Bakmi Djogja Mas Tok.
Telp. 021-79189092.
Buka Senin - Sabtu. Jam: dari buka - tutup :D

* * *

4. Pondok Geulis

Bukan.
Di sini bukan tempat yang menyediakan deretan gadis-gadis belia berparas aduhai. Nama itu dikarenakan menu yang disediakan di restoran ini adalah menu masakan Sunda. Dan mungkin saja pemiliknya juga adalah orang Sunda.


Nasi Bakar Spesial-nya enak. Rasanya gurih nikmat, dengan tekstur nasi yang agak sedikit kering.
Nasinya diracik dengan bumbu merah gurih, dengan tambahan irisan daging sapi. Saat daun pisangnya dibuka, aroma wanginya benar-benar membangkitkan selera makan.


Nasi bakar ini disandingkan dengan pelengkap seperti ayam goreng, tahu-tempe goreng, bakwan jagung, sayur asam dan sambal di atas cobek mungil. Walau rasa yang lainnya hampir sama seperti tempat lain, tapi sayur asamnya enak. Saya yang aslinya tidak suka sayur asam pun 'terpaksa' harus menghabiskannya.

Sok atuh lah melipir ke Jl. Taman Margasatwa No. 28D, di samping SPBU Pertamina, di dekat halte Transjakarta SMK 57.

* * *

5. Warung Daun Salam

Sama.
Walau namanya seperti itu, bukan berarti restoran ini cuma berjualan daun salam saja. Hidangan seperti Ayam Bakar Daun Salam, Ayam Pecak Madura, Ayam Penyet, Nasi Goreng, Lele Penyet, Gurame Telur Asin, Mie Goreng, Roti Bakar, dan lain-lain, bisa dipesan di sini. Minumannya pun sudah tentu ada. Bisa keselek nanti kalau cuma makan saja.

Lokasinya ada di Jl. Warung Buncit Raya No. 22, JakSel. Tepat di seberang gedung Graha Inti Fauzi, di samping Grha Induk-KUD, tak jauh dari Andakar Steak.


Foto di atas itu adalah menu Ayam Pecak Madura. Daging ayamnya lunak dan gurih. Saus asam manisnya segar. Pedasnya pun nampol. Kalau ditambah sedikit lebih pedas lagi, pasti lebih mantap.

* * *

6. Kedai Kopi & Jamu "Suwe Ora Jamu"

Kedai ini satu lokasi dengan Andakar Steak. Didepannya.
Di sini menyediakan berbagai jenis biji kopi nusantara, a.l. Toraja Yale-Yale, Pulu-Pulu, Papua Wamena, Aceh Gayo, Bali Kintamani, Lintong, Flores Bajawa, dan Gayo.


Minuman dingin, teh, soda pun tersedia. Juga racikan tradisional seperti wedang jahe, bajigur, bandrek, STMJ, dll. Makanan ringan seperti pisang goreng krispi, tempe mendoan, siomay bandung, aneka olahan roti, bubur kacang hijau, juga ada di kedai mungil ini.

Dan sesuai namanya, di sini juga menyediakan berbagai macam jenis jamu. Jadi, bagi siapa saja yang berniat merapatkan sesuatu yang sudah agak renggang, bolehlah merapat ke tempat ini. Mas-mas cihuy di foto itu akan siap melayani anda dengan senyuman terkembang.


* * *

7. Kedai Churros

Mungkin sudah banyak bertebaran kedai yang menjual camilan ringan ala negaranya kaka Iniesta ini. Melipirlah ke tempat mungil ini kalau sedang lewat. Tak jauh dari RS JMC. Sebelumnya kalau dari arah Mampang, atau sesudahnya kalau dari arah Ragunan.


Katanya sih ini donat. Tapi bentuknya lonjong dengan permukaan bergerigi. Jadi, mungkin dia donat jantan :p Rasanya gurih. Crunchy di luar. Lembut di dalam.
Walau tergolong makanan ringan, tapi cukup mengenyangkan. Teh panas mungkin sudah ditakdirkan untuk menemaninya. Pas!


* * *

Itulah seuprit tempat makan yang bisa ditemui di sepanjang Warung Buncit. Masih banyak sih yang lainnya, tapi cari sendiri kalau mau :p



Tabe!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar