Senin, 18 Juli 2016

Claypot Popo dan Warung Kopi Gayo; Pasar Santa

Pasar Santa, yang berada di Jl. Cipaku, Jakarta Selatan, beberapa tahun belakangan ini sedang ramai diperbincangkan. Pasar tradisional-yang sangat jauh dari kata tradisional kalau dibandingkan dengan Pasar Nita di kampung saya di Flores-ini, berubah menjadi tempat hangout baru bagi anak-anak muda gaul nan kece bin ngehe di Jakarta.

Gerakan revitalisasi pasar tradisional oleh komunitas ini merubah lantai dua Pasar Santa menjadi sebuah Foodcourt Pasar Modern Santa. Kios-kios yang awalnya sepi peminat, kini telah diisi oleh berbagai macam usaha kuliner dan UKM kreatif lainnya.
Suasananya memang masih seperti pasar, karena lantai yang lainnya tetap dipakai para pedagang seperti biasa, tapi kini pengunjungnya bukan hanya ibu-ibu berdaster lagi. Pekerja kantoran dan mahasiswa yang berpakaian rapi jali pun tak sungkan menyambangi pasar ini.


Saat kesini, saya sebenarnya ingin mendatang tiga tempat yaitu Kedai Aput, RM Legoh dan ABCD Coffee. Tapi karena kedua tempat yang pertama ternyata sudah tutup (tidak berjualan lagi di Pasar Santa), sementara ABCD entah tutup karena sudah waktunya hari itu atau memang sama juga seperti dua yang lain, maka saya terpaksa menyambangi tempat yang masih buka saja waktu itu, berhubung sudah pukul 8 malam. Daripada sudah jauh-jauh kesini, tapi cuma planga-plongo tidak jelas terus pulang. Apa kata Mak Erot nanti.

Salah satu dari sedikit tempat yang masih buka saat itu adalah Claypot Popo. Namanya yang unik itu membuat Bradley Cooper KW 100 ini penasaran. Rasa penasaran yang lalu berubah menjadi kebingungan setelah kertas menu diberikan karena tidak tahu apa yang mesti saya pesan. Lebih bingung lagi ketika tahu ini makanan China, tapi yang melayani saya tidak ada tampang Wong Fei Hung sama sekali. Cenderung seperti mamang-mamang :p


Memesan menu yang ada di urutan pertama adalah strategi paling mutakhir di situasi seperti ini. Dan Nasi Claypot Siram Telur Mentah pun lalu hadir di hadapan dengan panas yang amat sangat.

"Aduk dulu biar tercampur rata. Trus diemin bentar, biar gak terlalu panas", ujar si tukang masak merangkap pelayan dengan logat Sunda yang kental (*ternyata benaran mamang-mamang :D)

"Tapi sebelum itu boleh difoto dulu kan?", tanya saya.

Si 'mamang' hanya nyengir lalu berlalu.


Dari sedikit penjelasan si 'mamang', Kedai Claypot Popo ini menjual kuliner yang merupakan makanan rumahan khas suku Hakka, yaitu nasi yang dibakar dalam wadah tanah liat yang lalu disiram dengan kuah tofu yang kental. Disajikan dengan telur, irisan wortel, taburan jagung, sayuran dan daging (sapi/ayam).

Namanya berasal dari wadah tanah liat untuk memasak nasi itu, dan Popo yang artinya nenek.
Ada beberapa varian menu nasi claypot di sini, seperti Siram Telur Mentah, Siram Telur Matang, Dadar Caipoh, Lindung Goreng Mentega, Sayur Asin, Sapi Cah Bawang Putih, dan Tahu Telor Asin.


Kedai lain yang juga saya sambangi di Pasar Santa ini adalah Warung Kopi Gayo. Warkop ini menspesialisasikan kedainya (*ribet sekali bahasamu nak) dengan hanya menjual kopi arabica dari Gayo Aceh. Hanya dengan dua metode brewing pula yaitu Tubruk dan Drip.


Karakter Arabica Gayo yang Coklat-Fruity-fully sangat memanjakan lidah. Apalagi dengan diseduh secara tubruk, membuat citarasanya memancar keluar tak karuan dan mengobrak-abrik isi hati :p

ki: Luwak Liar; ka: Specialty
Menu kopi yang tersedia di sini ada Specialty, Peaberry, Longberry, Honey Process, Luwak Liar, Wine (Natural Process), Kopi Tolak Angin, Bitter Sweet, dan Milky Foam. Ada juga menu kopi dingin seperti Es Kopi Susu, Affogayo (special blend + vanilla ice cream), dan Ice Tea Lychee.
Karakter rasa dari menu-menu kopi itu dibedakan oleh pemrosesan si biji kopi yang digunakan. Monggo mampir fellas, and taste it like a man :p

Dan lagu-lagu reggae yang diputar, membuat kedai kopi ini pun langsung mengisi relung hatiku yang terdalam. Karena Coffee + Reggae itu sama dengan Cinta ;)

#FollowMeToHeaven


Tabe!


PS:
1. Claypot Popo:
    Buka Senin - Kamis (12.00-21.00 WIB), Jumat - Minggu (12.00-22.00 WIB)
    IG : @claypotpopo
    Phone: 0859.5993.9889
    Tersedia di Go Food

2. Warung Kopi Gayo:
    Buka setiap hari (kecuali Senin): 15.00 WIB - tutup
    IG: @warungkopigayo
    Email: warkopgayo@gmail.com
    Jual kopi bubuk juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar